Total Pageviews

Thursday, September 6, 2018

Pengalaman Liburan Ke Lombok Sebelum Gempa (Lombok Liburanku Lombok I Lope U)


Assalamualaikum sobat semua , di manapun kalian berada di kolong langit ini. Alhamdulillah baru sempat nulis lagi di blog, setelah sekian lama blog cuman dianggurin aja. Sayang, takutnya cuman dipenuhi sarang laba-laba hehehe.. Karena yaach… udah beda kesibukan sekarang.

Bingung mau nulis apa, akhirnya kepikiran buat review liburanku sama my wife ke Lombok akhir bulan Juli 2018 lalu. Mumpung masih fresh dan belum terlalu lama jadi mumpung masih inget. Bagi-bagi informasi buat semuanya, bagi temen2 yg mau merencanakan liburan ke Lombok biar lebih uptodate. Wokeee guys….!!

Liburan kita kali ini adalah liburan yg memang sudah lama direncanakan, tapi baru kesampaian. Karena kesibukan ku dan wife yang sama-sama kerja. Pokoknya memang bener-bener dan kudu ‘un disempetin berlibur. PLUS permintaan istri juga yang sudah merengek-rengek minta liburan. Akhirnya diputuskan untuk mengunjungi Lombok yang katanya eksotik ini. Walaupun nekat karena si istri hanya dapet libur 2 hari dari si boss, dari rencana kami liburan di sana selama 4 hari. Upss…bolos 2 hari boss maaf ya…..hihihii.

Perjalanan kita kali ini ke Lombok bisa dibilang lain dari yang lain. Kalo umumnya orang liburan saat weekend Sabtu-Minggu. Tapi kita memulainya di hari senin. Bener2 liburan ala-ala bos. Hahahha…. Lha kok bisa??? Lha siapa coba yg bisa libur di hari senin , di saat orang memulai kesibukannya. Kita mah jalan-jalan nikmati liburan. Gaya banget kan…. Tapi selama perjalanan berangkat saya sedikit was-was dan perasaaan tidak tenang. Karena satu hari sebelum kita berangkat, Lombok baru saja diguncang gempa 6,3 SR. Lokasinya Lombok bagian timur sebelah utara. Kita berusaha mengumpulkan informasi perihal gempa tersebut, dan alhamdulillah itinerary kami tidak mengunjungi daerah yang terkena gempa. Sedikit lega, tapi belum sepenuhnya. Sambil berdoa semoga diberikan kelancaran selama perjalan dan sesampainya kita di lombok.

Cukup ya intermezzonya, sorry cuy… malah kelamaan ngemeng2 ga jelas. Cekidott…

Lombok,sebuah pulau di sebelah timur pulau Bali yang masuk dalam provinsi Nusa Tenggara Barat, yang namanya mulai terkenal di dunia pariwisata internasional setelah Bali. Sebagian besar penduduknya adalah muslim. Lombok menjadi destinasi favorit setelah Bali. Selain faktor geografis yang dekat dengan Bali, dan juga karena sekarang Lombok sudah memiliki bandara internasional di Praya. Nama bandaranya Praya. Bandara ini melayani penerbangan langsung dari dan ke luar negeri. Jadi sangat memudahkan wisatawan asing untuk mengunjungi pulau Lombok.

Dari Jakarta jadwal pesawat kita terbang pukul 14.40 WIB dan tiba di Lombok 17.30 WITA. Selama di dalam pesawat , kita sangat menikmati perjalanan. Kkebetulan cuaca sedang bagus dan cerah ditambah awak maskapai sangat informatif. Seperti ketika pesawat melewati gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah. Pihak maskapai menginformasikan melalui pengeras suara. Begitu juga saat melalui gunung Bromo, kota Surabaya, jembatan Suramadu, gunung Agung Bali. Semuanya terlihat jelas dan sangat indah. Sambil menikmati pemandangan yang disuguhkan dan tidak berhenti bergumam takbir untuk memuji sang Pencipta , mengekspresikan kekaguman selama penerbangan kita ke Lombok.



Tidak terasa kurang lebih 1 jam 45 menit waktu berlalu. Pesawat hamper mendarat di pulau Lombok. Jakarta dan Lombok ada perbedaan waktu 1 jam lebih cepat . Sampai di Lombok, aku lihat jam tangan menunjukan sekitar pukul 17.40, namun matahari masih bersinar terang dengan suasana senja yang hangat.

Bandara Praya sendiri tidak terlalu besar, tapi cukup ramai dengan wisatawan lokal dan asing. Aku amati ruang tunggu bandara baru ada ruang 1 dan ruang 2. Setelah sampai di bandara Praya kami bergegas keluar bandara menuju lobby bandara untuk menunggu penjemput dari pihak hotel yang sudah kita kontak sebelumnya. Untungnya dari hotel kami tempat menginap menyediakan fasilitas gratis antar jemput bandara. Setelah keluar dari bandara kita menuju parkiran depan, ternyata di sini banyak sekali orang-orang yang menawarkan jasa penyewaan mobil atau transportasi untuk menuju ke tempat tujuan, atau paket-paket wisata. Untuk transportasi pilihan ada taksi dan bus DAMRI yang bisa temen-temen pilih.


Setelah menunggu sekitar 15 menit penjemput pihak hotel pun datang dan kita langsung menuju mobil. Ooiya..nama hotel tempat kita menginap di hari pertama adalah Grand Royal BIL hotel. Hotel bintang 3 yang cukup dekat dengan bandara Praya, lokasinya kurang lebih 2.5 km dari bandara Praya. Menyediakan fasilitas antar jemput gratis dari dan ke bandara. Sangat membantu buat pengunjung hotel. Lokasi hotel berada di pinggir di jalan raya, suasananya sepi dan tenang. Di sekitaran hotel ada masjid dan mini market . Tapi harus jalan kaki kurang lebĂ­h 300 meter. Teman-teman bisa cek sendiri di situs2 penjualan tiket dan booking hotel.
Sampai hotel, kita langsung beristriahat setelah mandi dan bersih-bersih. Karena sudah sangat kelelahan, dan juga mempersiapakan fisik untuk keesokan harinya memulai petualangan kita di Lombok. Semangat…explore Lombok.

DAY 2
Selamat pagi semua. Hari ini kita akan memulai perjalan tour explore Lombok. Sebetulnya kurang pas kalau disebut explore. Karena kita memakai jasa travel yang sudah ditentukan destinasi by destinasinya selama tour di Lombok. Tapi bagi kita, mengunjungi tempat baru, lingkungan baru, kenal dengan orang-orang baru, adat istiadat yang berbeda adalah explorasi pengalaman yang sangat berharga. Kita pakai travel tour Lombok wonderl**d. Tour travel yang sudah berpengalaman dengan service yang memuaskan.

Pukul 08.00 tepat driver plus guide sudah sampai di parkiran hotel. On time, sesuai jadwal. Setelah sarapan selesai tanpa menunggu lama kitapun langsung berangkat . Di perjalanan kita berkenalan dengan driver yang merangkap sebagai guide, namanya pak Aim, usianya sekitar 40 tahun. Beliau sangat ramah dan banyak bercerita selama di mobil.

Tempat pertama yang kita kunjungi adalah desa Sukarara, sesuai bahasa Lombok dibaca Sukarare. Mirip bahasa Bali ya. Lokasinya tidak jauh dari hotel. Menempuh waktu sekitar 15 menit kami sudah sampai di desa sukarara tempat dan pusat kerajinan kain tenun songket khas Lombok. Nama tempatnya pusat kerajinan tenun PATUH. Datang kami disambut seorang pegawai di tempat ini. Di sini kita bisa melihat langsung detail pembuatan kain tenun songket yang masih menggunakan alat tenun sederhana. Helai demi helai benang disusun pada potongan-potongan bilah bambu untuk membentuk motif dan warna yang diinginkan. Satu kain dengan panjang sekitar 2 meteran bisa sampai 1 bulan pengerjaan. Luar biasa...benar-benar butuh kesabaran dan ketelitian. Di sini kita bisa belajar dan mencoba menggunakan alat tenun ini. Dan tidak ketinggalan istri saya yang udah mulai muncul kepo nya, memang sangat antusias ingin mencoba.


Setelah puas melihat proses pembuatan kain tenun dan mencoba kami diajak mencoba memakai pakaian adat suku Sasak Lombok, gratis. Ternyata di sebelah gallery terdapat rumah adat khas Lombok yang memang disiapkan untuk spot foto. Kita dipersilakan berfoto dengan baju adat suku Sasak Lombok. Wahhh…sangat menyenangkan. Benar-benar pengalaman yang pertama kali. Istri saya terlihat cantik dengan memakai pakaian adat suku Sasak. Puas foto, kami diajak keliling gallery untuk melihat hasil kerajinan masyarakat sekitar desa Sukarara ini. Sebenarnya kami tahu maksudnya, yaitu disuruh beli hehehhee… Akhirnya kami membeli 4 buah dompet tali dengan motif tenun seharga Rp 50,000 per buah. Dari harga yang ditawarkan Rp 80,000. Itung-itung buat oleh-oleh, tapi lumayan mahal memang. Karena perkiraan kita harga 1 dompet ini tidak sampai Rp 20,000.


Saran buat teman-teman bagi yang ingin membeli hasil kerajinan di sini harus pintar-pintar menawar atau jangan terburu-buru untuk membeli. Karena bisa jadi di tempat lain harga akan lebih murah. Atau nanti bisa membelinya di tempat lain. Karena saat kami di Kuta harganya jauh lebih murah daripada di sini. Untuk hal ini akan kita ulas di bawah. OK next… jalan pak sopir.


Lanjut Ke Part 2....