Total Pageviews

Monday, November 29, 2010

KOMUNIKASI DATA PERUSAHAAN

Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio.
Mayoritas pemakai komputer terdapat di perusahaan-perusahaan atau kantor-kantor. Suatu perusahaan yang besar seringkali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu perusahaan yang mempunyai cabang di beberapa tempat adalah tidak efisien apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke pusat komputernya dengan cara manual. Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu komputer untuk menghasilkan informasi yang benar-benar handal, maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami pengolahan dari tangan ke tangan.
Apabila demikian bagaimana dengan data yang akan dioleh berasal dari cabang-cabang yang tersebar di beberapa tempat yang jauh letaknya dari pusat komputer. Di sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya suatu bagian. Secara garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari sirkulasi ini masalah yang banyak dijumpai dari perusahaan-perusahaan justru dalam hal pengumpulan data dan distribusi data dan informasi untuk beberapa lokasi.
Pengertian Komunikasi data berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik satu terminal komputer ke terminal komputer lain. Data yang dimaksud disini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan ke terminal-terminal penerima. Yang dimaksud terminal adalah peralatan untuk terminal suatu data seperti disk drive, printer, monitor, papan ketik, scanner, plotter dan lain sebagainya.
Mengapa diperlukan suatu teknik komunikasi data antar komputer satu dengan komputer atau terminal yang lain. Salah satunya adalah sebagai berikut :
1. Adanya distributed processing , ini mutlak diperlukan jaringan sebagai sarana pertukaran data.
2. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan lokasi pengolahan datanya atau lokasi di mana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
3. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
4. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
Jaringan komputer mulai berkembang di awal tahun 1980 sebagai media komunikasi komunikasi yang berkembang pesat. Sehingga sampai saat ini komputer menjadi sarana komunikasi yang sangat efektif dan hampir seluruh bentuk informasi melibatkan komputer dalam penggunaannya.
Dengan ditemukannya internet, berbagai informasi bisa diakses dari rumah dengan biaya yang murah. Komunikasi data sebenarnya merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda yaitu pengolahan data dan telekomunikasi. Dapat diartikan bahwa komunikasi data memberikan layanan komunikasi jarauk juah dengan sistem komputer.
MODEL KOMUNIKASI
Dalam proses komunikasi data dari satu lokasi ke lokasi yang lain, harus ada minimal 3 unsur utama sistem yaitu sumber data, media transmisi dan penerima. Andaikan salah satu unsur tidak ada, maka komunikasi tidak dapat dilakukan. Secara garis besar proses komunikasi data digambarkan berikut ini :
Sumber Data.
Pengertian sumber data adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Contoh dari transmisi adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.
Media Transmisi
Media transmisi data merupakan jalur dimana proses pengiriman data daari satu sumber ke penerima data. Beberapa media transmisi data yang dapat digunakan jalur transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini berfungsi sebagai jalur informasi untuk sampai pada tujuannya.
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan transmisi data yaitu kapasitas dan tipe channel transmisi, kode transmisi, mode transmisi, protokol yang digunakan dan penggunaan kesalahan transmisi.
Beberapa media transmisi yang digunaka antara lain: twisted pair, kabel coaxial, serat optik dan gelombang elektromagnetik.
Penerima Data.
Pengertian penerima data adalah alat yang menerima data atau informasi, misalkan pesawat telepon, terninal komputer, dan lain-lain. Berfungsi mnerima data yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Perima merupakan suata alat yang disebut receiver yang fungsinya untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap dan digunakan oleh penerima. Sebagai contoh modem yang berfungsi sebagai receiver yang menerima sinyal analog yang dikirim melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi suatu bit stream agar dapat ditangkap oleh komputer penerima.
Untuk mempermudah pengertian, komunikasi dapat dijelaskan dengan suatu model komunikasi yang sederhana, seperti pada gambar 4.2. Kegunaan dasar dari sistem komunikasi ini adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Pada gambar diberikan contoh, yaitu komunikasi antara sebuah workstation dan sebuah server yang dihubungkan sengan sebuah jaringan telepon. Contoh lainnya bisa berupa pertukaran sinyal-sinyal suara antara 2 telepon pada satu jaringan yang sama.
Berikut ini penjelasan dari contoh komunikasi data tersebut
1. Source (Sumber). Peralatan ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan. Misalkan telepon dan PC (Personal Computer)
2. Transmiter (Pengirim). Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmisi cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal elektromagnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC, dan menstransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat ditransmisikan melalui jaringan telepon.
1. Sistem Transmisi. Berupa jalur transmisi tunggal atau jaringan kompleks yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan.
2. Receiver (Penerima). Receiver menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.
3. Destination (Tujuan). Menangkap data yang dihasilkan okeh receiver.
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI DATA
Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication system (sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem komunikasi online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Sistem Komunikasi Off line.
Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). Seperti pada Gambar 4.3, di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Peralatan-peralatan yang diperlukan dalam sistem komunikasi offline, antara lain :
1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.
2. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
Model adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.
Sistem Komunikasi On line.
Pada sistem komunikasi On line ini, data yang dikirim melalui terminal komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada saat kita membutuhkan.
Sistem Komunikasi On line ini dapat berupa:
• Realtime system
• Batch Processing system
• Time sharing system
• Distributed data processing system
Realtime system
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 detik, hanya sekedar untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktu yang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal ini berlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusat komputer dalam waktu yang relatif cepat.
Pada realtime system, merupakan komunikasi data dengan kecepatan tinggi. Kebutuhan informasi harus dapat dipenuhi pada saat yang sama atau dalam waktu seketika itu juga. Pada sistem ini proses dilakukan dalam hitungan beberapa detik saja, sehingga diperlukan jalur komunikasi yang cepat, sistem pengolahan yang cepat serta sistem memori dan penampungan atau buffer yang sangat besar.
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal ini disebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau database yang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagai database adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara direct access (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakan kemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satu waktu yang sama.
Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 4.5). Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja dilakukan.
Distributed data processing system
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpanan luar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yang terlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil dari komputer pusat.
JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Jaringan Komunikasi data atau Jaringan Komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi : Local Area Network (LAN) dan Wide area Network (WAN). Luas cakupan LAN lebih kecil dari WAN biasanya terdiri dari sekelompok gedung yang saling berdekatan.
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan komputer atau terminal-terminal dalam suatu jaringan. Model dari topologi jaringan yang ada antara lain: Star, Loop, ring dan Bus.
Topologi Star
Pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah cntral node yang berfungsi sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa komunikasi dalam suatu jaringan. Jadi jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lain maka harus melalui sentral node. Fungsi central node disini sangat penting, biasanya dalam sistem ini harus mempunyai kehandalan yang tinggi.
Topologi Bus
Pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang lain dihubungkan dengan jalur data atau bus. Semua node memiliki status yang sama antara satu dengan yang lainnya.
Topologi Loop
Topologi Loop ini menghubungkan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Semua node memiliki status yang sama.
Pada topologi loop ini, setiap node dapat melakukan tugas untuk operasi yang berbeda-beda. Topologi ini memiliki kelemahan, jika salah satu node rusak maka akan dapt menyebabkan gangguan komunikasi antar node satu dengan yang lainnya.
Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin ini merupakan topologi hasil penggabungan antara topologi loop dengan topologi bus. Keuntungannya adalah bahwa jika salah satu node rusak, maka tidak akan mengganggu jalannya komunikasi antar node karena node yang rusak tersebtu diletakkan terpisah dari jalur data.
PROTOKOL
Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda. Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta memecahkan berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi dapat berjalan dan dilakukan dengan benar.
Beberapa hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:
1. Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber harus menginformasikan identitas sistem tujuan yang diinginkan kepada jaringan komunikasi.
2. Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-benar telah siap untuk menerima data.
3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk menerima dan menyimpan file untuk beberapa user tertentu.
4. Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu tidak kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus mamapu melakukan fungsi penerjemahan format.
Standarisasi Protokol
Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu jaringan, membutuhkan suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh beragam perangkat tersebut. Modedl OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO(International Organization for Standardization) sebagai model untuk arsitektur komunikasi komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standard-standard protokol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu :
• Application
• Presentation
• Session
• Transport
• Network
• Data Link
• Physical
Penjelasan dari ketujuh lapisan OSI diatas dijelaskan sebagai berikut :
1. Application Layer
Merupakan lapisan yang menyediakan akses ke lingkungan OSI bagi pengguna serta menyediakan layanan informasi terdistribusi.
1. Presentation Layer
Menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi untuk bermacam-macam representasi data. Juga melakukan proses kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih terjamin.
1. Session Layer
Menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi diantara aplikasi-aplikasi; menentukan, menyusun, mengatur dan mengakhiri sesi koneksi diantara aplikasi-aplikasi yang sedang beroperasi.
1. Transport Layer
Menyediakan transfer data yang handal dan transparan diantara titik-titik ujung; menyediakan perbaikan end to end error dan flow control.
1. Network Layer
Melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan keleluasaan dari transmisi data dan teknologi-teknologi switching yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem; bertugas menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.
1. Data Link Layer
Menyediakan transfer informasi yang reliabel melewati link fisik; mengirimi block (frame) dengan sinkronisasi yang diperlukan, kontrol error, dan flow control.
1. Physical Layer
Berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak terstruktur sepanjang media physical (physical medium); berhubungan dengan karakteristik prosedural, fungsi, elektris, dan mekanis untuk mengakses media fisikal.
Diposkan oleh Mynotes di 22.29

related posts:

Friday, November 26, 2010

Perangkat lunak open source



Dalam kehidupan sehari-hari kita yang berkutat dengan komputer mungkin sudah tidak asing lagi dengan aplikasi untuk menujang pekerjaan.seperti Microsoft office, adobe photoshop, visio, corel draw, outlook exspress, serta masih banyak lagi.
Tapi tahukah bahwa semua aplikasi-aplikasi tersebut memiliki lisensi yang sangat mahal dan tentunya jika kita ingin menggunakan aplikasi legal tersebut berarti kita harus berinvestasi mahal dalam setiap komputer yang kita gunakan? Namun di sisi lain tentunya kita tidak mau melanggar hukum, bukan!
Oleh karena hal tersebut, banyak sekali aplikasi open source. Source code adalah apliaksi berbasis freeware yang kode sumber atau source codenya bisa kita dapatkan atau kembangkan sesuai aturan yang berlaku.Open source bisa kita pakai sebagai alternative. Aplikasi ini dibuat dan dikembangkan oleh komunitas yang saling bertukas informasi untuk menjadikan aplikasi ini lebih baik.

Beberapa contoh aplikasi open source adalah :
1. Linux
Linuk merupakan aplikasi OS yang bisa menggantikan windows. Pertama kali dikembangkan oleh Linus Trovald. Banyak sekali varian linux yang sudah beredar di masyarakat umum dan tentunya sudah sangat bagus seperti ubuntu, fedora, red hat, dan lain-lain
2. Openoffice
aplikasi ini cocok untuk menggantikan Microsoft windows anda. Dikembangkan
oleh sebuah perusahaan Sun Microsystem namun tersedia secara gratis. Dalam
paketnya tersedia aplikasi-aplikasi yang mirip Microsoft office. Seperti
calc, draw, impress, base, dan lainnya
3. GIMP
GIMP adalah aplikasi pengolah gambar layaknya photosop atau corel. Dengan GIMP anda bisa mengolah foto dan gambar, menyimpannya dalam format file gambar.
4. DIA
Yang sering bekerja dengan corel tentu aplikasi tersebut sangat bagus dan powerfull. Namun tahukah anda bahwa anda juga bisa melakukanya dengan menggunakan aplikasi DIA. Dengan aplikasi ini anda bisa membuat berbagai diagaram yang menarik.dan tentunya aplikasi ini legal dan gratis.

Semua perangkat lunak dia atas (kecuali Linux) bisa di jalankan diatas platform Windows. Sangat menarik bukan, disamping gratis, legal, aplikasi ini bersifat multiplatform.
Selain diatas masih banyak perangkat lunak open source yang bisa anda gunakan.
Meskipun open source gratis tapi dari segi kualitas tidak mngecewakan.Bagi anda yang baru menggunakan tentu sedikit membingungkan karena memang desain dan tata letaknya berbeda dengan aplikasi komersial.Tetapi jika anda mau mencoba ,lama-lama tentu akan terbiasa.Bahkan perusahaan-perusahaan besar sudah mulai menggukan aplikasi open source ini.Keuntunganya anda tidak akan dibebani dengan biaya lisensi yang mahal serta beban moral karena penggunaan aplikasi ilegal. Selamat mencoba…!!!

Manfaat teknologi informasi dalam dunia pendidikan




Teknologi informasi adalah salah satu perkembangan teknik tenologi yang dicapai manusia.Dalam perjalannya teknologi informasi tidak serta merta menjadi seperti sekarang.butuh proses yang amat panjang dalam pertumbuhannya.
Dahulu manusia berkomunikasi dan bertukar informasi menggunakan bahasa.akan tetapi dengan keterbatasan bahasa seperti jangkauan yang terbatas manusia mulai menggunakan media lain,yaitu gambar. Dengan gambar komunikasi lebih bisa di visualisasikan , daya jangkaunya lebih luas dan informasi yang disampaikan bisabertahan lama. Bukti ini masih dapat kita saksikan pada dinding gua dan candi yang disana banyak terdapat gambar-gambar relief yang mengandung informasi.

Selanjutnya manusia menciptakan huruf dan angka. Dengan huruf dan angka manusia dapat menyampaikan informasi lebih informative ,daya jangkau luas ,bertahan lama serta tidak terbatas ruang dan waktu.
Perkembangan dunia komunikasi manusia sampai sekarang talah sampai pada titik yang disebut teknologi informasi. Banyak sekali pemanfaatan teknologi informasi yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dalam dunia militer, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan dalam bidang komunikasi itu sendiri.
Yang penulis akan sorot di sini adalah dalam bidang pendidikan. Karena penulis berpikir bidang ini cocok dibicarakan. Mengingat dunia pendidikan kita masih jauh dari angan-angan.
Di negara maju teknologi informasi telah lama digunakan dan dimanfaatkan. Salah satu metode yang digunakan adalah pembelajaran interaktif. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang kaya media, kaya informasi dan komunikasi. Dengan menggunakan metode ini manusia bisa belajar dari materi dengan format multimedia. Pembelajaran pun juga menarik, Karena diperkaya dengan gambar, suara, gambar bergerak,bahkan model tiga dimensi. Yang paling penting adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan ,kegiatan belajar mengajar tidak hanya terbatas dalam ruang atau kelas saja. Interaksi tersebut bisa lintas daerah, negara, atau bahkan lintas benua.
Survey di inggris dengan kualitas guru yang baik,dan system pembelajaran yang interaktif dapat meningkatkan kualitas pemehaman belajar 40 % sampai 60% dari pada belajar di kelas dengan kualitas guru yang sama akan tetapi tanpa media apapun

Wednesday, October 6, 2010

Penerapan CRM pada masyarakat menengah ke atas

Costumer Relation Management adalah salah satu aplikasi dari ilmu MIS. Dalam sebuah industri yang perkembangannya pesat. Costumer adalah mata rantai yang tak terpisahkan dari struktur industri. Mengapa? Karena costumer lah yang menjadi pembeli dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan kita. Sebuah perusahaan tak akan pernah bisa berjalan dengan baik apabila tak ada yang membeli produk atau jasanya. Dunia bisnis sekarang ini telah menjadi semakin sulit. Banyak sekali competitor yang selalu bermunculan dengan ide-ide baru dan inovasi tercanggih setiap saatnya. Akibatnya costumer tentu akan memiliki banyak sekali pilihan, jika ia tak puas dengan layanan sebuah perusahaan ia akan dengan mudah berpindah ke produsen yang lain.
CRM ( Costumer Relation Management ) adalah sebuah strategi bisnis yang berbasis costumer, seperti strategi bisnis lainnya tujuan akhir dari CRM adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan pendapatan. Sedangkan tujuan utama dari CRM adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Beberapa teknologi yang melatarbelakangi CRM diantaranya adalah mendapatkan, menyimpan, analisis terhadap costumer, vendor, partner, dan proses informasi internal.
Sedangkan fungsi-fungsi lain yang mendukung CRM adalah sales, marketing, training, pengembangan professional, manajemen performa, human resource development, dan kompensasi. Keseluruhan teknologi dan fungsi-fungsi yang melingkupi CRM haruslah terintegrasi sebagai bagian tak terpisahkan strategi bisnis yang fokus pada Costumer. Karena banyak dari perusahaan yang mengimplementasikan CRM namun sayangnya hanya terbatas pada instalasi software CRM saja, tanpa adanya keinginan untuk meletakkan costumer diatas segalanya.
Teknologi pendukung CRM
Costumer Database
Sebuah sistem tak akan pernah berjalan dengan baik tanpa adanya database. Begitu pula dengan CRM ini. Yang menjadi tulang punggung dari sistem ini tak lain dan tak bukan adalah database dari kostumer. Informasi yang diperoleh dari konsumen baik berupa interaksi dengan perusahaan dan prospek kedepannya akan sangat berharga, termasuk juga informasi yang diperoleh dari order costumer, informasi tentang support yang diberikan, request costumer, complain, interview dan survey yang telah diberikan. Bagi sistem CRM kesemua hal itu adalah input yang sangat berharga bagi perusahaan.
Costumer Intelligence
Costumer intelligence adalah sebuah upaya untuk mengkotak-kotakkan costumer sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya masing-masing. Tentu saja hal ini bisa dilakukan dengan bantuan software atau manual manusia. Setelah ia dikotak-kotakkan kita akan dengan mudah memasukkan costumer itu kedalam permainan strategi bisnis perusahaan. Contohnya adalah pembagian costumer potensial, kostumer biasa, dan costumer tak potensial. Ini akan memudahkan kita untuk mengetahui apakah costumer itu cukup puas atau tidak.
Costumer Capacity and Competency Development
Tujuan utama dari teknologi pendukung ini adalah continous improvement yang memungkinkan perusahaan berada sedikit lebih dekat dengan apa yang dimaui oleh kostumer. Sistem yang kompleks memang dibutuhkan untuk mencapai hal ini, tapi bukan hanya itu saja, praktek langsung jauh lebih powerful untuk mencapai level kepuasan pelanggan yang diinginkan, kombinasi sempurna dari manusia dan teknologi akan menghasilkansalah satu core competencies yang memungkinkan perusahaan terus berada di depan dalam kompetisi CRM. Kesuksesan dalam memilih tools, teknologi, dan praktek langsung akan kemudian ditiru oleh perusahaan yang lain ketika kombinasi itu terbukti sukses. Hal ini akan menyebabkan perusahaan kita menjadi market leader dalam CRM. Tentu saja market leader tak kan dapat dipertahankan lama bila tak ada perubahan dinamis didalam perusahaan yang disesuaikan dengan pergerakan keinginan kostumer.
Operasional CRM
Karena kekuatan utama dari CRM adalah database dari kostumer, maka yang paling bertanggung jawab dalam penyediaan data ini tak lain adalah front office, yaitu tak lain adalah sales, marketing, dan juga tak ketinggalan service. Setiap interkasi dengan kostumer akan dicatat dan masuk dalam sistem kontak history kostumer. Jika memang dibutuhkan data ini akan bisa diolah kembali untuk kepentingan perusahaan. Salah satu kelebihan yang diperoleh dari kontak history kostumer adalah kostumer dapat berinteraksi dengan berbagai macam contact channel di dalam perusahaan dari waktu ke waktu tanpa harus menjelaskan pada para officer komplain apa saja yang telah mereka hadapi terdahulu.
Kegunaan CRM
Database kostumer didalam CRM dapat digunakan untuk berbagai macam kegunaan, diantaranya adalah :
•Mendesain dan melaksanakan marketing campaign untuk mengoptimalkan eketifitas marketing
•Mendesain dan melaksanakan costumer campaign yang spesifik seperti cross selling, up-selling, dan retensi.
•Menilai respon kostumer terhadap produk dan level service, misalnya seperti kenaikan harga, new product development, dan lainnya
•Mengambil keputusan manajemen seperti forecasting financial dan costumer profitability analysis
•Prediksi terhadap level defect yang tak diinginkan kostumer (churn analysis)
CRM adalah sebuah sistem yang berbasis akan database kostumer, informasi dari kostumer akan dengan segera diekstrak demi kepentingan perusahaan. Dalam proses pengumpulan data sebagai bagian dari solusi CRM, sebuah perusahaan harus mengingat bahwa privasi costumer dan kemanan data harus menjadi prioritas utama. Beberapa penerap CRM yang baik malah tidak memperbolehkan data kostumernya di-share atau diakses oleh pihak ketiga. Dalam hal ini mereka telah melakukan hal yang benar. Yaitu perlindungan terhadap data dan privasi kostumer.
Banyak dari penerap CRM yang gagal dalam implementasi CRM, diantara mereka yang gagal kebanyakan disebabkan oleh kualitas data yang buruk dan ketidaksiapan mental dalam menjalankan CRM. Ketika perusahaan hendak menimplementasikan CRM, perlu diperhatikan bahwa integrasi data kostumer harus sudah bisa berjalan. Data harus dapat diekstrak oleh siapapun dan departemen yang membutuhkan (misalnya divisi R n D membutuhkan data dari kostumer, maka data tersebut harus tersedia dan terupdata di sistem). Jika hal ini dapat terjadi, maka ia akan menciptakan demand jauh melebihi ekspektasi kostumer, dan hal ini akan memberikan perusahaan sebuah keuntungan yang tak dimiliki oleh competitor. Ia akan menciptakan hubungan business-to-business yang lebih akrab. Ketika hal ini terjadi maka CRM pastinya bernilai lebih dari sekadar sales atau hubungan interaksi kostumer saja.
Aliran pembelajaran kognitif

Aliran pembelajaran kognitif mulai muncul pada tahun 60-an. sebagai gejala ketidakpuasan terhadap konsep manusia menurut behaviorisme. Gerakan ini tidak lagi memandang manusia sevbagai mahkluk yang bereaksi secara pasif terhadap lingkungan ,melaikan sebagai mahkluk yang selalu berpikir (Homo Sapiens). Paham kognitifisme ini tumbuh akibat pemikiran-pemikiran kaum rasionalisme.

Tokoh-tokohnya antara lain : Gestalt,Meinong, Ehrenfels, Kohler, Max Wetheimer, dan Koffka. Menurut mereka manusia tidak memberikan respons secara otomatis kepada stimulus yang dihadapkannya karena manusia adalah mahkluk aktif yang dapat menafsirkan lingkungan bahkan dapat merubahnya. Pada dasarnya mereka berpandangan bahwa manusialah yang menentukan stimuli itu , bukan stimuli itu sendiri.

Ciri-ciri aliran kognitif ada 7:
1. Mementingkan apa yang ada di dalam diri manusia
2. Mementingkan keseluruhan dari pada bagian-bagian
3. Mementingkan peranan kognitif
4. Mementingkan kondisi waktu sekar4ang
5. Mementingkan pembentukan struktur kognitif
6. Mengutamakan keseimbangan dalam diri manusia
7. Mengutamakan insight (pengertian dan pemahaman)

Metode pembelajaran kognitif

Aliran Psikologi Kognitif

Aliran kognitif mulai muncul pada tahun 60-an sebagai gejala ketidakpuasan terhadap konsep manusia menurut behaviorisme. Gerakan ini tidak lagi memandang manusia sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif terhadap lingkungan, melainkan sebagai makhluk yang selalu berfikir (Homo Sapiens). Paham kognitifisme ini tumbuh akibat pemikiran-pemikiran kaum rasionalisme.

Tokoh-tokohnya antara lain: Gestalt, Meinong, Ehrenfels, Kohler, Max Wetheimer, dan Koffka. Menurut mereka manusia tidak memberikan respons secara otomatis kepada stimulus yang dihadapkan kepadanya karena manusia adalah makhluk aktif yang dapat menafsirkan lingkungan dan bahkan dapat mendistorsinya (merubahnya). Pada dasarnya mereka berpandangan bahwa manusialah yang menentukan makna stimuli itu, bukan stimuli itu sendiri.

Ciri-ciri aliran kognitif:

1. mementingkan apa yang ada dalam diri manusia

2. mementingkan keseluruhan daripada bagian-bagian

3. mementingkan peranan kognitif

4. mementingkan kondisi waktu sekarang

5. mementingkan pembentukan struktur kognitif

6. mengutamakan keseimbangan dalam diri manusia

7. mengutamakan insight (pengertian, pemahaman)

Saturday, October 2, 2010

[Image: rex_gz_200_200.jpg]

NEW ZEALAND (Berita SuaraMedia) - Kabar gembira untuk pengguna kursi roda. Sebuah robot kaki baru saja dikembangkan untuk membantu para pengguna agar bisa berdiri dan berjalan lagi dengan kedua kakinya. Bahkan bisa untuk naik-turun anak tangga.

Robot kaki dari Selandia Baru ini bernama Rex alias Exoskeleton Robotic. Sang robot, nantinya akan menempel di samping kaki untuk menyokong tubuh pengguna. Dari penampilannya, kaki robot ini mirip dengan kaki Robocop, polisi super berkat teknologi robot.

"Aku tidak akan lupa bagaimana rasanya melihat kakiku berjalan saat pertama kali menggunakan Rex," ucap Allen Hayden, berkaca-kaca. Allen adalah orang pertama yang mencoba menggunakan Rex. Ia mengalami cedera patah tulang belakang akibat kecelakaan motor.

"Orang-orang menyuruhku untuk melihat ke depan ketika berjalan, tapi aku tak bisa berhenti melihat kakiku yang bergerak," ujarnya, takjub.

Robot dengan bobot 84 pound (sekitar 38 kilogram) ini dikembangkan oleh perusahaan Rex Bionics yang berbasis di Auckland. Pendiri perusahaan, Richard Little dan Robert Irving, memiliki ibu yang menggunakan kursi roda. Itu salah satu alasan mengapa mereka mengerti betul kesulitan para pengguna kursi roda.

Tujuh tahun yang lalu, Irving juga sempat divonis kena multiple sclerosis, suatu penyakit autoimmune yang menyerang sistim saraf pusat. Dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kelumpuhan.

Sejak saat itu, kedua pendiri perusahaan robot kaki ini memutuskan untuk membuat robot yang mampu membantu para pengguna kursi roda untuk berjalan.

Robot dengan daya tahan dua jam penuh baterai ini mempunyai beberapa batasan bagi orang yang akan menaikinya. Para pengguna diharuskan memiliki tinggi sekitar 4-6 feet (sekitar 120-180 centimeter), berat kurang dari 220 pounds (kurang dari 100 kilogram) dan mempunyai lingkar pinggang kurang dari 14,9 inch (37,85 centimeter).

Para pengguna nantinya dapat mengontrol robot kaki dengan menggunakan joystick tangan dan pad kontrol untuk manuver yang membantu mobilitas perangkat. Hanya saja robot ini tidak mampu berjalan di tempat yang licin atau permukaan yang tidak datar, seperti salju, pasir, rumput dan lumpur.

Diberitakan Cnet, Senin (19/7/2010), Rex dibanderol dengan harga cukup mahal, US$ 150 ribu (sekitar Rp 1,35 miliar). Lagipula, kaki "Robocop" ini baru tersedia di Selandia Baru. Untuk negara lain, kabarnya baru akan dipasarkan mulai tahun depan. (ar/dt/gz)