BAB 12
Analisis Sistem menjabarkan suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam komponennya dengan maksud untuk mendapatkan fungsi
dan kendala .Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan
sebelum tahap desain sistem. Perencanaan sistem mengidentifikasikan sistem
informasi penting yang strategis dalam organisasi untuk melihat kesempatan
memanfaatkan teknologi informasi dan membangun proyek sistem yang mendukung
tujuan bisnis
12.1 Pengertian Perencanaan Sistem dan Analisis Kelayakan
Pengertian Perencanaan sistem adalah proses
membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang menggunakan sumber sistem
informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan operasi organisasi. Perencanaan
system berhubungan dengan perencanaan bisnis. Kerugian yang ditimbulkan bila
perencanan sisitem buruk adalah :
a) Kehilangan
kesempatan untuk memanfaatkan faktor strategis PDM
b) cost
tinggi
c) proyek
terhambat karena tidak ada waktu yang cukup untuk mengimplementasikan tugas, seperti
persiapan lapangan, ujicoba, pelatihan dan konversi
d) Salah
penjadwalan selama proses produksi
e) Kehilangan
kredibilitas user
12. 2 Langkah-Langkah Analisis Sistem
Perencanaan
sistem terdiri dari perencanaan jangka pendek (1-2 tahun) dan jangka panjang (
- 5 tahun). Yang menangani perencanaan sistem meliputi :
1.
Planning staff
2.
Departemen pengembangan sistem atau konsultan
pengembangan sistem di luar perusahaan
3.
Departemen pengolahan data atau dapat digabung
dengan departemen akuntansi.
Proses Perencanaan Sistem Dikelompokkan
dalam 3 proses utama, yaitu :
1.
Merencanakan proyek sistem yang dilakukan oleh
staff perencanaan
2.
Menentukan proyek sistem yang akan dikembangkan
oleh komite pengarah
3.
Mendefinisikan proyek sistem yang dikembangkan oleh
analis sistem.
Perencanaan Sistem dan analisis kelayakan mencangkup 7 tahap yaitu :
1.
Pembahasan dan perencanaan pada tingkat
manajemen puncak
2.
Penetapan dewan pengarah perencanaan system
3.
Penetapan tujuan dan batasan keseluruhan
4.
Pengembangan perencanaan system informasi
strategis
5.
Identifikasi dan pemrioritaskan area spesifik
dalam organisasi sebagai focus pengembangan system
6.
Pembuatan proposal system untuk mendukung dasar
analisis dan perancangan awal sub system tertentu
7.
Pembentukan tim untuk tujuan analisis
perancangan awal system
Tujuan Analisis Kelayakan adalah :
a)
Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang
diusulkan.
b)
Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang
diusulkan tersebut benar benar dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan
memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap
lingkungan sekeliling
12. 3 Teknik-Teknik Pengumpulan Fakta
Fakta merupakan
bagian dari informasi yang menunjukkan realita , situasi, dan relasi yang
menjamin analisis permodelan.
Ada tiga sumber
yaitu :
a)
Sistem yang berjalan : menyediakan kesempatan
untuk menetukan apakah sistem yang ada ,perlu sedikit perbaikan, membutuhkan
pemeriksaan yang besar, atau diganti.
b)
Sumber internal lainnya : Sumber utama menggunakan
system yang baru dan sumber kedua didapat dari dokumen kerja yang ada dalam
organisasi.
c)
Sumber eksternal : informasi yang berasal dari
luar organisasi
Pengembangan teknik pengumpulan data adalah :
a)
Interview (Wawancara) : teknik pengumpulan data
dengan jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut
dilakukan dengan dialog (Tanya jawab) secara lisan, baik langsung ,maupun tidak
langsung.
b)
Teknik Observasi : adalah pengamatan langsung
para pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan pengamatan langsung
suatu kegiatan yang sedang berjalan
c)
Daftar Pertanyaan (Quisioner) : Suatu daftar
yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengumpulkan data dan pendapat dari
para responden.
d)
Teknik Pengumpulan Sampel (sampling ) : Sebagian
atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita
bermaksud untuk menggeneralisasikan penelitianTeknik Pengorganisasian Fakta
12. 4 Teknik-Teknik Mengorganisasikan Fakta
Beberapa teknik untuk
mengorganisasikan fakta terdiri dari :
1.
Analisis pengukuran kinerja
2.
Analisis Distribusi kerja
3.
Analisis Fungsional
4.
Analisis Matriks