Leluhur
bangsa Indonesia dikatahui
melalui sebuah penelitian berasal dari bangsa yang bermigrasi ke asia tenggara. Berbagai pendapat diungkapkan oleh para
ahli seperti Prof.Dr.H.Kern Menyatakan
bahwa bangsa Indonesia
berasal dari daratan Asia .Hal ini
didukung dengan bukti bukti penggunaan bahasa. Bahasa-bahasa yang dipergunakan
di Indonesia, Polynesia, Melanesia berasal dari satu akar bahasa yang sama yaitu bahasa Austronesia,
penelitian Kern ini terutama ditujukan pada kesamaan nama-nama binatang dan
alat perang. Kemudian pendapat Prof.Dr.Kroom, asal-usul bangsa Indonesia adalah dari Asia
Tengah, pendapat ini didasarkan pada bukti bahwa didaerah Cina tengah
banyak terdapat sungai-sungai yang besar yang menjadi sumber kehidupan manusia.Dari
sini mereka menyebar ke Indonesia pada sekitar tahun 2000 SM sampai tahun 1500
SM. Ada juga pendapat dari Hogen. Bangsa yang mendiami daerah pessisir
Melayu berasal dari Sumatera. Bangsa ini bercampur dengan bangsa Mongol kemudian disebut sebagai bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu.
Kebudayaan
dan kebiasaan hidup para leluhur masa itu banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.
Yaitu kebudayaan yang pertama kali masuk ke Indonesia. Dahulunya masyarakat
leluhur menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Lambat laun kebudayaan
bangsa leluhur seiring waktu berjalan berasimilasi dengan kebudayaan baru.
Semakin
maju jaman maka semakin mudah pula arus informasi yang didapat oleh masyarakat.
Hal ini juga mempengaruhi budaya manusia jaman modern dalam melakukan adat
budaya para leluhur. Budaya para leluhur yang sampai sekarang masih ada adalah
budaya gotong royong. Di desa-desa, pelosok, kampong-kampung kebiasaan gotong
royong ini masih lestari. Namun di daerah perkotaan kebiasaan ini lama kelamaan
mulai ditinggalkan Kehidupan kota
memang begitu mudah menerima kebudayaan dari luar yang masuk. Rasa kebersamaan
orang-orang kota
sudah mulai hilang. Andaikan masih ada mungkin hanyalah orang-orang yang kenal
dekat atau merasa berasal dari satu daerah saja.
Jika
di lihat dan diamati mengapa kebudayaan leluhur sudah mulai ditinggalkan? Hal
ini didasar oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Contoh nyata
kebudayaan yang sudah lama mulai ditinggalkan adalah kebudayaan bersih desa, di
kampung di daerah perkotaan kebudayaan ini sudah tidak ada. Bahkan hanya
sekedar kerja bakti membersihkan lingkungan sendiri pun sudah mulai jarang ditemui.
Padahal kebiasaan ini sangat baik pengaruhnya untuk lingkungan sekitar dan
pergaulan sosial.
Dari
berbagai segi, jika dimaknai secara mendalam banyak sekali manfaat yang didapat
dari adat budaya yang ditinggalkan oleh para leluhur. Namun manusia sekarang
jarang menyadari dikarenakan gaya
hidup manusia modern yang cenderung mudah menerima kebudayaan luar tanpa
memilah-milah. Lalu sampai kapan kebudayaan leluhur yang dahulu akan terus
terjaga? Andaikan tidak ada lagi yang peduli maka lama kelamaan kebudayaan itu
akan hilang tergerus oleh modernisasi jaman.
No comments:
Post a Comment