Total Pageviews

Monday, June 10, 2013

ILMU BUDAYA DASAR MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP I



1.  Jelaskan masing-masing unsur-unsur ideology bagi masyarakat
            a) Pandangan hidup
            b) Nilai-nilai
            c) Norma-norma

Pandangan Hidup :
Pandangan hidup adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang diplilih secara selektif oleh para individu dan oleh sekumpulan golongan dai dalam sebuah masyarakat. “Pandangan Hidup” merupakan suatu sistem pedoman ynag dianut oleh golonagan-golongan ataupun lebih sempit lagi oleh setiap individu-indidu khusus di dalam sebuah masyarakat. Sifat pandangan hidup elastis, bergantung pada situasi dan kondisi, tidak selamanya bersifat prinsipil atau hakiki. Bahakan pandangan hidup dapat terjadi tidak dengan kesadaran atau “ kesadaran yang dinyatakan”, tetapi” kesadaran yang tak dinyatakan”, sebagai akibat kepenggarapan kondisi.

Nilai-Nilai :
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna
bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna
bagi kehidupan manusia. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai yang bersifat abstrak tidak dapat diindra. Hal yang dapat diamati hanyalah objek yang bernilai itu. Misalnya, orang yang memiliki kejujuran. Kejujuran adalah nilai,tetapi kita tidak bisa mengindra kejujuran itu. Yang dapat kita indra adalah kejujuran itu. Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu :
            a. Nilai logika adalah nilai benar salah.
            b. Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.
            c. Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk.

Norma-norma :
Norma adalah aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh dilakukan manusia dan bersifat mengikat. Hal ini berarti bahwa manusia wajib menaati norma yang ada. Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan antar manusia dalam arti luas. Norma bersifat mengikat setiap masyarakat. Keberadaan norma sangat diperlukan untuk memberi petunjuk kepada manusia tentang bagaimana manusia harus bersikap bertingkah laku dalam masyarakat agar tercipta kehidupan bersama yang tertib, tenteram, aman, dan harmonis.

Jenis-jenis norma dalam masyarakat :

a) Norma Agama

Norma agama adalah peraturan hidup yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa guna menciptakan kehidupan bahagia di dunia dan akhirat. Sumber norma ini adalah kitab suci dari setiap agama yang dianut.sifatnya badi dan universal.

b) Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia. Norma ini juga merupakan aturan hidup tentang perilaku baik dan buruk. Pedoman berperilaku ini dilakukan berdasarkan kebenaran dan keadilan.

c) Norma Kesopanan

Norma kesopanan adalah peraturan hidup atau nilai-nilai yang diatur oleh agama maupun adat-istiadat masyarakat. Norma kesopanan merupakan pedoman yang mengatur tingkah laku manusia terhadap manusia yang ada di sekitarnya.

d) Norma Hukum

Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara atau lembaga adat tertentu. Norma hukum adalah aturan-aturan yang bersumber atau dibuat oleh lembaga negara yang berwenang.

2) Jelaskan tentang pengertian cita-cita. Adakah manusia hidup tanpa cita-cita?
Pengertian Cita-cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya, cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.

3. Ada 3 kategori keadaan hati seseorang, yaitu keras, lunak, dan lemah. Coba uraikan     masing-masing!
Kategori keadaan hati sesorang :
  1. Keras :
      Seorang yang berhati keras akan selalu mengikuti apa yang menjadi pendiriannya. Dia tidak mudah goyah dengan bujukan, atau pendapat orang lain meskipun       kadang ada baiknya. Hati yang keras tidak bisa melihat mana yang benar dan        mana yang salah mnanakala dia sudah bulat dengan tekadnya.

  1. Lunak :
      Hati yang lunak adalah hati yang selalu dapat mengikuti situai dan kondisi yang    ada. Ketika dia memiliki senbuah keinginan atau tekad dia akan mewujudkannya             dengan sungguh-sungguh. Akan tetapi manakala keputusan yang dia ambil itu        salah, dia mau menerima masukan dari orang lain. Kemudian       mempertimbangkannya dan mengambil keputusan sesuai dengan kata hati yang     terbaik.

  1. Lemah :
      hati yang lemah adalah keadaan di mana hatinya selalu goyah. Tidak memiliki        pendirian dan prinsip yang kokoh. Hati yang lemah mudah menerima pemikiran       dari luar tanpa pernah mempertimbangkannya terlrbih dahulu. Hati lemah sangat            berbahaya karena dengan mudahnya akan bisa dikendalikan oleh orang lain.

4. Ada 3 kategori keadaan hati seseorang, yaitu keras, lunak, dan lemah. Coba uraikan masing- masing!
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.

5.   Manusia sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan dan saling menolong. Tetapi mereka juga saling mencurigai dan merugikan sesamanya. Jelaskanlah hubungan keduanya!
Manusia sebagai mahklik sosial merupakan mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia membutuhkan orang lain untuk hidup. Kebutuhan kebutuhan hidup manusia yang beragam membuat orang lain sangat berarti bagi seorang pribadi manusia. Contohnya kita tidak bisa menenanm padi sendiri ketika akan memasak nasi, jadi kita butuh petani untuk mendapatkan beras. Begitu juga petani tidak bisa menjual sendiri hasil panennya.  Perasaan saling membutuhkan ini menjadikan manusia merasa saling menyayangi dan saling menolong. Namun terkadang manusia dapat saling membenci dan saling memusuhi. Hal ini dikarenakan ketika ada seseorang yang berniat buruk, ataupun tidak sepaham dengan pemikirannya. Atapun ketika manusia memiliki kepentingan yang mana salah satu jalannya adalah merugikan orang lain. Namun hal seperti ini adalah hal yang tidak baik.

No comments:

Post a Comment