1. Jelaskan masing-masing unsur-unsur ideology
bagi masyarakat
a) Pandangan hidup
b) Nilai-nilai
c) Norma-norma
Pandangan Hidup :
Pandangan hidup adalah
nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang diplilih secara selektif
oleh para individu dan oleh sekumpulan golongan dai dalam sebuah masyarakat. “Pandangan
Hidup” merupakan suatu sistem pedoman ynag dianut oleh golonagan-golongan
ataupun lebih sempit lagi oleh setiap individu-indidu khusus di dalam sebuah
masyarakat. Sifat pandangan hidup elastis, bergantung pada situasi dan kondisi,
tidak selamanya bersifat prinsipil atau hakiki. Bahakan pandangan hidup dapat
terjadi tidak dengan kesadaran atau “ kesadaran yang dinyatakan”, tetapi”
kesadaran yang tak dinyatakan”, sebagai akibat kepenggarapan kondisi.
Nilai-Nilai :
Nilai adalah sesuatu yang
berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna
bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna
bagi kehidupan manusia. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai yang bersifat abstrak tidak dapat diindra. Hal yang dapat diamati hanyalah objek yang bernilai itu. Misalnya, orang yang memiliki kejujuran. Kejujuran adalah nilai,tetapi kita tidak bisa mengindra kejujuran itu. Yang dapat kita indra adalah kejujuran itu. Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu :
bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna
bagi kehidupan manusia. Nilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam kehidupan manusia. Nilai yang bersifat abstrak tidak dapat diindra. Hal yang dapat diamati hanyalah objek yang bernilai itu. Misalnya, orang yang memiliki kejujuran. Kejujuran adalah nilai,tetapi kita tidak bisa mengindra kejujuran itu. Yang dapat kita indra adalah kejujuran itu. Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu :
a.
Nilai logika adalah nilai benar salah.
b.
Nilai estetika adalah nilai indah tidak indah.
c.
Nilai etika/moral adalah nilai baik buruk.
Norma-norma :
Norma adalah aturan-aturan yang
berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh dilakukan manusia dan
bersifat mengikat. Hal ini berarti bahwa manusia wajib menaati norma yang ada.
Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan antar
manusia dalam arti luas. Norma bersifat mengikat setiap masyarakat. Keberadaan
norma sangat diperlukan untuk memberi petunjuk kepada manusia tentang bagaimana
manusia harus bersikap bertingkah laku dalam masyarakat agar tercipta kehidupan
bersama yang tertib, tenteram, aman, dan harmonis.
Jenis-jenis norma dalam masyarakat :
a) Norma Agama
Norma agama adalah peraturan
hidup yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa guna menciptakan kehidupan
bahagia di dunia dan akhirat. Sumber norma ini adalah kitab suci dari setiap
agama yang dianut.sifatnya badi dan universal.
b) Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia. Norma ini juga merupakan aturan hidup tentang perilaku baik dan buruk. Pedoman berperilaku ini dilakukan berdasarkan kebenaran dan keadilan.
c) Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah peraturan hidup atau nilai-nilai yang diatur oleh agama maupun adat-istiadat masyarakat. Norma kesopanan merupakan pedoman yang mengatur tingkah laku manusia terhadap manusia yang ada di sekitarnya.
d) Norma Hukum
Norma hukum adalah peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa negara atau lembaga adat tertentu. Norma hukum adalah aturan-aturan yang bersumber atau dibuat oleh lembaga negara yang berwenang.
2)
Jelaskan tentang pengertian cita-cita. Adakah manusia hidup tanpa cita-cita?
Pengertian Cita-cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam
pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan
tanpa sikap hidup. Cita-cita adalah suatu impian dan harapan
seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan
hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi
orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah
impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah
yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah
akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai
mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar
motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir
dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya.
Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan
tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya,
cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang
tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.
3. Ada 3 kategori keadaan
hati seseorang, yaitu keras, lunak, dan lemah. Coba uraikan masing-masing!
Kategori keadaan hati sesorang :
- Keras :
Seorang yang berhati keras akan selalu mengikuti apa yang
menjadi pendiriannya. Dia tidak mudah
goyah dengan bujukan, atau pendapat orang lain meskipun kadang ada baiknya. Hati yang keras tidak bisa melihat mana
yang benar dan mana yang salah
mnanakala dia sudah bulat dengan tekadnya.
- Lunak :
Hati yang lunak adalah hati yang selalu dapat mengikuti situai
dan kondisi yang ada. Ketika dia
memiliki senbuah keinginan atau tekad dia akan mewujudkannya dengan sungguh-sungguh. Akan tetapi
manakala keputusan yang dia ambil itu salah,
dia mau menerima masukan dari orang lain. Kemudian mempertimbangkannya dan mengambil keputusan sesuai dengan kata
hati yang terbaik.
- Lemah :
hati yang lemah adalah keadaan di mana hatinya selalu goyah.
Tidak memiliki pendirian dan
prinsip yang kokoh. Hati yang lemah mudah menerima pemikiran dari luar tanpa pernah mempertimbangkannya
terlrbih dahulu. Hati lemah sangat berbahaya
karena dengan mudahnya akan bisa dikendalikan oleh orang lain.
4. Ada 3 kategori keadaan
hati seseorang, yaitu keras, lunak, dan lemah. Coba uraikan masing- masing!
Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
5. Manusia sebagai makhluk sosial tentu saling
membutuhkan dan saling menolong.
Tetapi mereka juga saling mencurigai dan merugikan sesamanya.
Jelaskanlah hubungan keduanya!
Manusia sebagai
mahklik sosial merupakan mahkluk yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia
membutuhkan orang lain untuk hidup. Kebutuhan kebutuhan hidup manusia yang
beragam membuat orang lain sangat berarti bagi seorang pribadi manusia.
Contohnya kita tidak bisa menenanm padi sendiri ketika akan memasak nasi, jadi
kita butuh petani untuk mendapatkan beras. Begitu juga petani tidak bisa
menjual sendiri hasil panennya. Perasaan
saling membutuhkan ini menjadikan manusia merasa saling menyayangi dan saling
menolong. Namun terkadang manusia dapat saling membenci dan saling memusuhi.
Hal ini dikarenakan ketika ada seseorang yang berniat buruk, ataupun tidak
sepaham dengan pemikirannya. Atapun ketika manusia memiliki kepentingan yang
mana salah satu jalannya adalah merugikan orang lain. Namun hal seperti ini
adalah hal yang tidak baik.
No comments:
Post a Comment